Apa itu Cobit dan 4 Cakupan Domain

COBIT ( Control Objective for Information and related Technology ) Apa sih COBIT itu ? Sebenarnya cobit merupakan kependekan ...

COBIT ( Control Objective for Information and related Technology )




Apa sih COBIT itu ?
Sebenarnya cobit merupakan kependekan atau singkatan dari Control Objective for Information and related Technology. COBIT sendiri di keluarkan serta disusun pada tahun 1996 oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA ( Information Systems Audit and Control Association).
Sebenarnya COBIT adalah kerangka panduan tata kelola IT atau bisa disebut toolset pendukung yang dapat kita gunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT didasari oleh analisis dan harmonisasi dari standar teknologi nformasi dan best practices yang ada, dan sudah sesuai dengan prinsip governance secara umum. COBIT saat ini terdapat pada posisi / level atas. Cobit berorientasi proses, sehingga juga dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan TI. 
COBIT didasari oleh analisis dan harmonisasi dari standar teknologi informasi dan best practices yang ada, serta sesuai dengan prinsip governance yang diterima secara umum. COBIT berada pada level atas yang dikendalikan oleh kebutuhan bisnis, yang mencakupi seluruh aktifitas teknologi informasi, dan mengutamakan pada apa yang seharusnya dicapai dari pada bagaimana untuk mencapai tatakelola, manajemen dan kontrol yang efektif. COBIT Framework bergerak sebagai integrator dari praktik IT governance dan juga yang dipertimbangkan kepada petinggi manajemen atau manager; manajemen teknologi informasi dan bisnis; para ahligovernance, asuransi dan keamanan; dan juga para ahli auditor teknologi informasi dan kontrol. COBIT Framework dibentuk agar dapat berjalan berdampingan dengan standar dan best practices yang lainnya.

Implementasi dari best practices harus konsisten dengan tatakelola dan kerangka kontrol Perusahaan, tepat dengan organisasi, dan terintegrasi dengan metode lain yang digunakan. Standar dan best practices bukan merupakan solusi yang selalu berhasil dan efektifitasnya tergantung dari bagaimana mereka diimplementasikan dan tetap diperbaharui.Best practices biasanya lebih berguna jika diterapkan sebagai kumpulan pinsip dan sebagai permulaan (starting point) dalam menentukan prosedur. Untuk mencapai keselarasan dari best practices terhadap kebutuhan bisnis, sangat disarankan agar menggunakan COBIT pada tingkatan teratas (highest level), menyediakan kontrol framework berdasarkan model proses teknologi informasi yang seharusnya cocok untuk perusahaan  secara umum.



COBIT FRAMEWORK
Kerangka kerja CobIT terdiri dari beberapa guidelines (arahan), yakni :
a.    Control Objectives
Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objectives) yang tercermin dalam 4 domain, yaitu :planning & organization, acquisition & implementation, delivery & support, dan monitoring.
b.    Audit Guidelines
Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendali rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance atau saran perbaikan.
c.    Management Guidelines
Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja yang mesti dilakukan, seperti : apa saja indicator untuk suatu kinerja yang bagus, apa saja resiko yang timbul,dan lain-lain.
d.    Maturity Models
Untuk memetakan status maturity proses-proses IT (dalam skala 0 – 5).

Manfaat umum COBIT ialah untuk memberikan panduan kerangka kerja yang bisa mengenndalikan semua kegiatan organisasi secara detail dan jelas sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top dalam organisasi. Sehingga COBIT memungkinkan suatu pengembangan kebijakan yang jelas serta baik digunakan sebagai IT kontrol seluruh organisasi. Manfaat secara nyata dapat dirasakan pada kualitas dan nilai, serta pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT akan menjadi lebihsederhana.

COBIT memiliki 4 cakupan domain yaitu :


1. Perencanaan dan Organisasi ( Plan and Organise )
Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam mencapai tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.

2. Pengadaan dan Implementasi ( Acquirw and Implement )
Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dibangun atau diperoleh dan kemudian diimplementasikan dalam proses bisnis

3. Pengantaran dan Dukungan ( Deliver and Support )
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.

4. Pengawasan dan Evaluasi ( Monitor and Evaluate )
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala sebagaimana kualitas dan kekesuaian dengan kebutuhan kontrol.

Sumber :



You Might Also Like

0 comments