Migrasi dan Kebudayaan
Migrasi dan Kebudayaan
5:16 pm
Migrasi merupakan perpindahan penduduk, dalam migrasi memiliki jenis-jenis atau macam-macam.
Migrasi adalah
perpindahan atau gerak penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
perpindahan penduduk selain imigrasi terdapat juga transmigrasi dan urbanisasi. Perpindahan penduduk dari migrasi
memiliki berbagai jenis-jenis yang pengertian dan fungsinya berbeda-beda
satu dengan yang lainnya jenis-jenis migrasi seperti Remigrasi, imigrasi,
evakuasi, migrasi,forensen (ngalaju), turisme, dan week and (berakhir pekan).
Untuk mengetahui penjelasan tentang jenis-jenis migrasi mari
kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.
Jenis-Jenis Migrasi
1) Remigrasi adalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah asalnya semula.
Misalnya, karena sudah tua, seseorang kembali ke daerah asalnya agar setelah
mati dapat dikubur di daerah asalnya.
2) Imigrasi adalah perpindahan penduduk dan negara asing untuk menetap dan
menjadi warga negara di negara yang baru didatanginya. Misalnya, seseorang dari
Indonesia pindah ke Amerika Serikat. Bagi Amerika Serikat orang tersebut
disebut imigran.
3) Evakuasi adalah perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya karena
gangguan keamanan/bencana. Misalnya, korban bencana alam.
4) Emigrasi adalah pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari suatu
negara ke negara lain. Misalnya, orang Indonesia yang menetap di Jepang. Bagi
Indonesia disebut emigran, bagi Jepang disebut imigran.
5) Forensen (nglaju) adalah orang yang tinggal di desa (luar kota), tetapi mempinyai mata
pencaharian di kota sehingga setiap hari pulang pergi dalam perjalanan. Hal itu
disebabkan oleh sulitnya perumahan di kota. Misalnya, banyak orang bekerja di
Jakarta, tetapi bertempat tinggal di luar Jakarta.
6) Turisme adalah perjalanan ke daerah-daerah pariwisata. Misalnya, orang yang
berwisata ke daerah wisata, seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, dan Tana
Toraja.
7) Week end (berakhir pekan) adalah kegiatan bepergian ke luar kota pada akhir minggu
untuk menghirup udara segar. Misalnya, orang Jakarta berakhir pekan ke Puncak,
Jawa Barat.
Budaya adalah suatu cara
hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya
adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa
alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari
budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya
adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra
yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa"
itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti
"individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Citra
budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan
pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan
nilai logis yang
dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa
bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku
orang lain.
Pengertian Budaya
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun
temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual,
dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang
di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kesimpulan :
Setiap manusia membutuhkan pekerjaan jadi untuk mengatasi pengganguran terjadilah urbanisasi,yg menyebabkan banyak orang dari desa pindah ke kota utk mencari pekerjaan utk mendapatkan penghasilan yang layak.. Sedangkan Kebudayaan memang harus selalu dilestarikan dan dijaga sebab kebudayaan negara kita negara Indonesia tercinta sangat perlu dijaga dari pengakuan - pengakuan negara lain, Maka dari itu sebagai masyarakat Indonesia terutama generasi muda harus menjaga dan melestarikan kebudayaan negara Indonesia kita yang Tercinta.
Setiap manusia membutuhkan pekerjaan jadi untuk mengatasi pengganguran terjadilah urbanisasi,yg menyebabkan banyak orang dari desa pindah ke kota utk mencari pekerjaan utk mendapatkan penghasilan yang layak.. Sedangkan Kebudayaan memang harus selalu dilestarikan dan dijaga sebab kebudayaan negara kita negara Indonesia tercinta sangat perlu dijaga dari pengakuan - pengakuan negara lain, Maka dari itu sebagai masyarakat Indonesia terutama generasi muda harus menjaga dan melestarikan kebudayaan negara Indonesia kita yang Tercinta.
Sekian Artikel tentang Pengertian
Migrasi dan Kebudayaan Semoga bermanfaat
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#Daftar_pustaka
0 comments