Definisi dan Contoh dari Verb Phrases dan Tenses
Subject Verb Agreement
Definisi dan Contoh dari Verb Phrases dan Tenses,Subject Verb Agreement
12:35 pm
Pengertian Verb Phrase
Pada dasarnya yang di sebut sebagai verb phrase adalah kata kerja yang tidak berdiri sendiri (terdiri lebih dari satu kata) namun masih bermakna/berfungsi sebagai kata kerja. Jadi yang di maksud dengan verb phrase adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata atau lebih, perhatikan contoh di bawah ini:
Pada dasarnya yang di sebut sebagai verb phrase adalah kata kerja yang tidak berdiri sendiri (terdiri lebih dari satu kata) namun masih bermakna/berfungsi sebagai kata kerja. Jadi yang di maksud dengan verb phrase adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata atau lebih, perhatikan contoh di bawah ini:
·
They study
·
They are studying
Contoh yang pertama bukanlah
sebuah verb phrase karena kata kerja hanya terdiri dari satu kata yaitu study,
sedangkan contoh yang kedua adalah sebuah verb phrase karena kata kerja terdiri
dari dua kata, yaitu are (kata kerja bantu) dan studying (kata
kerja utama dengan tambahan akhiran –ing) yang berfungsi sebagai kata kerja
“sedang berlangsung”.
Be + Present Participle (-ing)
Verb phrase dapat disusun atas bagian dari kata kerja be yang di ikuti oleh kata kerja dengan akhiran ing. Yang termasuk bagian be adalah is, am, are, was, dan were.
Contoh :
Verb phrase dapat disusun atas bagian dari kata kerja be yang di ikuti oleh kata kerja dengan akhiran ing. Yang termasuk bagian be adalah is, am, are, was, dan were.
Contoh :
·
We are discussing a problem.
·
Shanti was watching TV.
Perhatikan yang saya garis bawahi dimana be di ikuti oleh
kata kerja berakhiran ing, sehingga akan membentuk verb phrase.
Have + Past Participle (verb3)
Yang di maksud dengan have juga termasuk has dan had. Sedangkan verb3 adalah bentuk ketiga dari suatu kata kerja. Jadi, verb phrase juga dapat di susun dengan have/has/had yang kemudian di ikuti verb3.
Contoh:
Have + Past Participle (verb3)
Yang di maksud dengan have juga termasuk has dan had. Sedangkan verb3 adalah bentuk ketiga dari suatu kata kerja. Jadi, verb phrase juga dapat di susun dengan have/has/had yang kemudian di ikuti verb3.
Contoh:
·
I have eaten.
·
Adi has lived in
Yogyakarta.
·
She had finished her
homework.
Have Been + Present Participle (-ing)
Kemudian, verb phrase juga dapat tersusun atas have been, has been, had been yang di ikuti oleh kata kerja berakhiran ing.
Contoh:
Kemudian, verb phrase juga dapat tersusun atas have been, has been, had been yang di ikuti oleh kata kerja berakhiran ing.
Contoh:
·
I have been living in Jakarta.
·
The mechanic has been repairing my
car.
·
Dani had been working in
that company.
Modal Auxiliary Verb + Ordinary Verb (Kata kerja utama)
Yang di maksud dengan modal auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang memiliki arti, sehingga akan melengkapi makna dari ordinary verb. Contoh dari modal auxiliary verb seperti will, shall, would, should, ought to, can, could, must may, might, dan kata-kata lainnya yang sejenis.
Contoh:
Yang di maksud dengan modal auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang memiliki arti, sehingga akan melengkapi makna dari ordinary verb. Contoh dari modal auxiliary verb seperti will, shall, would, should, ought to, can, could, must may, might, dan kata-kata lainnya yang sejenis.
Contoh:
·
They will study English.
·
He can do this job.
Pengertian Simple
Present Tense
Simple present tense adalah tenses yang digunakan ketika
suatu kejadian sedang berlangsung saat ini atau kejadian yang
berlangsung berulang kali (kebiasaan). Tenses ini merupakan tenses yang paling
sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Rumus Simple
Present Tense
Untuk membentuk kalimat simple present tense,
biasanya digunakan kata kerja bentuk dasar, atau Verb 1. Kecuali untuk kata
ganti orang ketiga, menggunakan Verb 1 + s/es. Seperti ditunjukkan
pada table dibawah ini.
Subject
|
Verb
|
The Rest of the
sentence
|
I / You / They /
We
|
go
|
to the school by
bus
|
She / He / It
|
goes
|
to the school by
bus
|
Bentuk spelling kata kerja pada orang
ketiga (She, He, It), tergantung dari akhiran kata kerja (verb) tersebut.
1.
Untuk kata kerja yang
berakhiran -O, -CH, -SH, -X,
atau -Z, tambahkan -ES.
- go – goes
- catch – catches
- wash – washes
- kiss – kisses
- box – boxes
- fix – fixes
2.
Untuk kata kerja (Verb) yang
berakhiran konsonan + Y, hilangkan Y, dan tambahkan -IES.
- carry – carries
- study – studies
- worry – worries
- marry – marries
Sedangkan, untuk kata kerja yang berakhiran vokal + Y,
cukup tambahkan -S.
- play – plays
- say – says
- enjoy – enjoys
Contoh Kalimat
Simple Present Tense
Berikut ini adalah contoh kalimat simple present tense yang
bisa kamu gunakan.
1.
Simple present tense untuk
menunjukkan kejadian berulang yang berlangsung saat ini.
- I take the motorcycle to the
office
- The train to Bekasi leaves every
hour.
- George sleeps seven hours
every night during the week.
2.
Simple present tense untuk
menunjukkan suatu fakta.
- The President of Indonesia is Joko
Widodo.
- A snake has no legs.
- Indonesia has 34 provinces,
from Sabang to Merauke.
3.
Simple present tense untuk
menunjukkan suatu kebiasaan (habit).
- Doni gets up early at 5 o’clock
every day.
- John takes a bath twice a
day.
- Every year at Lebaran day, most of
people travel to their hometown.
Pengertian Simple
Past Tense
Simple past tense adalah kalimat tenses yang digunakan
untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah berakhir di
masa lampau. Berbeda dengan past continous tense, yakni menyatakan kejadian
yang terjadi di masa lampau, namun masih terjadi di masa sekarang.
Rumus Simple Past
Tense
Untuk membentuk kalimat simple past tense, rumusnya adalah
sebagai berikut
S + Verb 2 + O
Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang
digunakan merupakan bentuk kata kerja kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja
/ Verb, yakni Regular Verb dan Irregular Verb. Untuk regular verb,
tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata
kerja bentuk pertama. Sebagai contoh
- Stay -> stayed (Tinggal)
- Punch -> Punched (Memukul)
- Play -> Played (Bermain)
- Touch -> Touched (Menyentuh)
- Write -> Writed (Menulis)
Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk
kata kerja keduanya sangat berbeda. Sebagai contoh :
- Awake -> Awoke (Terbangun)
- Begin -> Began (Memulai)
- Drink -> Drank (Minum)
- Eat -> ate (Makan)
- Run -> ran (Berlari)
Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk
kata kerja yang sama dengan bentuk kata kerja dasar. Sebagai contoh :
- Put -> Put (Meletakkan)
- Split -> Split (Membagi)
- Spread -> Spread (Menyebarkan)
- Set -> Set (Mengatur)
- Cut -> Cut (Memotong)
Contoh Kalimat
Simple Past Tense Affirmative
Berikut ini, Wall Street English berikan contoh kalimat
simple past tense positif :
1.
Abdul went to Bali for holiday last
Sunday (Minggu kemarin, Abdul pergi ke Bali untuk berlibur)
2.
She joined english club class at school
yesterday. (Kemarin, dia bergabung kedalam klub bahasa Inggris di sekolah).
3.
Last Monday, Joni got an accident at
the office (Senin lalu, Joni terkena musibah di kantor).
4.
Dani bought new laptops last night.
(Dani membeli laptop baru kemarin malam)
5.
They watched “Dilan”, the newest
movie at the cinema yesterday. (Kemarin, mereka menonton film “Dilan”, film
terbaru di bioskop)
6.
Ade went to school by his new cars
this morning. (Ade pergi ke sekolah menggunakan mobil barunya pagi ini)
7.
Dewi applied for manager position at
Wall Street English company. (Dewi melamar pekerjaan sebagai posisi manager di
perusahaan Wall Street English)
8.
Susilo Bambang Yudhoyono was the
president of Indonesia. (Susilo Bambang Yudhoyono dulu merupakan presiden
Republik Indonesia)
9.
I was born on Surabaya. (Dulu, saya
lahir di Surabaya)
10.
My mother cooked grilled fish for my
birthday party. (Ibuku dulu memasak ikan bakar untuk pesta ulang tahunku).
Contoh kalimat
simple past tense negative
Untuk membentuk kalimat simple past tense negatif,
rumusnya adalah sebagai berikut
S + did + not +
Verb 1
atau
S + To Be (Was /
Were) + not
Berikut ini adalah contoh kalimatnya :
1.
I did not sleep well last night, (Aku
tidak bisa tidur dengan nyenyak, tadi malam).
2.
Rani did not come to the office
yesterday. (Rani tidak datang ke kantor, kemarin)
3.
Adi did not win english debate
competition last month. (Adi tidak memenangkan kompetisi debat berbahasa
inggris bulan lalu)
4.
Arif was not the smartest students in
the class. (Dulu, Arif bukan murid yang paling pintar di kelas)
5.
She did not complete her job. (Dia
tidak menyelesaikan tugasnya)
6.
Many kids did not like horror movies.
(Banyak anak-anak yang tidak menyukai film horror)
7.
Dodi did not eat the vegetables.
(Dodi tidak makan sayuran)
8.
John did not buy a car. (John tidak
membeli sebuah mobil)
9.
Thomas did not come to my party
yesterday (Thomas tidak pergi ke pesta saya, kemarin).
10.
George did not go to the dentist
because he was afraid. (George tidak pergi ke dokter gigi karena dia sangat takut)
Pengertian
Simple Future Tense
Simple future tense adalah kalimat tenses yang digunakan
untuk menunjukkan kejadian yang belum terjadi atau akan terjadi di masa depan
dan berakhir di masa depan.
Rumus
Simple Future Tense
Untuk membentuk kalimat simple future tense, rumusnya
adalah sebagai berikut :
S
+ will + Verb 1 + O
atau
S
+ To Be (is, am, are) + Going To + Verb 1 + O
Contoh Kalimat Simple Future Tense Affirmative
1.
They will take school
examination next month. (Mereka akan mengikuti ujian sekolah bulan depan).
2.
Budi will take public
speaking class tomorrow. (Budi akan mengikuti kelas public speaking besok)
3.
Peter is going to move to his
new house next week. (Peter akan pindah ke rumah baru minggu depan)
4.
Dini is going to finish her
homework tonight. (Dini akan menyelesaikan PR nya nanti malam)
5.
I am going to take english
class at Wall Street English next monday. (Saya akan mengikuti kelas bahasa
Inggris di Wall Street English senin depan)
6.
The president of Indonesia, Joko Widodo, will
visit Irian Jaya tomorrow. (Presiden Indonesia, Joko
Widodo, akan mengunjungi Irian Jaya besok)
7.
Wanda is going to give birth
next friday. (Wanda akan melahirkan hari Jum’at depan).
8.
Rara will take another
flight, because her current flight have an accident. (Rara akan mengambil
penerbangan lain, karena penerbangan saat ini sedang terkendala).
9.
John will join Digital
Marketing competition at USA tomorrow. (John akan mengikuti kompetisi digital
marketing besok di Amerika)
10.
She is going to go to party
after her job is finish. (Dia akan pergi ke pesta setelah pekerjaannya selesai)
Contoh Kalimat Simple Future Tense Negative
Untuk membentuk kalimat simple future tense negatif,
rumusnya adalah sebagai berikut
S
+ Will + NOT + Verb 1 + O
atau
S
+ To Be (is, am, are) + NOT + Going To + Verb 1 + O
1.
He will not join sport club at
school. (Dia tidak akan bergabung klub olahraga di sekolah)
2.
They are not going to go
puncak because of the wheather. (Mereka tidak akan pergi ke puncak dikarenakan
oleh cuaca)
3.
Peter is not going to buy new
house tomorrow. (Peter tidak akan membeli rumah baru besok)
4.
George will not pass the test
because It’s too hard. (George tidak akan lulus tes karena tesnya terlalu
sulit).
5.
You will not know the
process, untill you try. (Kamu tidak akan tahu prosesnya, sampai kamu mencoba).
6.
Motorcycle will not pass through
sudirman street tomorrow, because tomorrow is Car Free Day. (Besok, motor tidak
akan melewati jalan Sudirman, karena besok adalah Car Free Day).
7.
He will not buy new
Handphones at online marketplace. (Dia tidak akan membeli handphone baru di
toko online).
8.
I will not wear green
shirt at Parangtritis, Java South Beach. (Saya tidak akan memakai baju berwarna
hijau di pantai selatan Parangtritis).
9.
Anto will not borrow money
from bank, because of its interest. (Anto tidak akan meminjam uang dari bank,
dikarenakan bunga nya).
10.
John is not going to swim
tomorrow. (John tidak akan pergi berenang besok hari)
Contoh Kalimat Simple Future Tense Introgative
Untuk membentuk kalimat pertanyaan simple future tense,
rumusnya adalah sebagai berikut.
Will
+ S + Verb 1 + O ?
atau
To
Be (is, am, are) + S + Going To + Verb 1 + O ?
1.
Will you come to my party tonight ? (Apakah kamu akan datang ke
pesta saya, nanti malam ?)
2.
Will John buy new car next month ? (Apakah John akan membeli
mobil baru, bulan depan ?)
3.
Is Juli going to watch Harry
Potter Movie next sunday ? (Apakah Juli akan menonton film Harry Potter hari
Minggu depan ?)
4.
Will you keep your promise ? (Apakah kamu akan menepati janjimu
?)
5.
Will you marry me ? (Apakah kamu mau menikah denganku ?)
6.
Are they going to go to Dufan
tomorrow ? (Apakah mereka akan pergi ke Dufan besok ?)
7.
Will he come late again ? (Apakah dia akan datang telat lagi ?)
8.
Are you going to have Yoga
Class tonight ? (Apakah kamu ada kegiatan kelas yoga malam ini ?)
9.
Is he going to go to office
by bicycle ? (Apakah dia akan pergi ke kantor menggunakan sepeda ?)
10.
Will she go to Surabaya next month ? (Apakah dia akan pergi ke
surabaya bulan depan ?)
Pengertian Subject-Verb
Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal)
atau plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang
berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada
dasarnya, singular subject (subjek
tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja
tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak)
menggunakan plural verb (kata kerja
jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum
pada bentuk simple present tense, singular verb berupa base form / bare infinitive (bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan ending (akhiran)
-s/-es. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s/-es (sebaliknya, plural subjectditambahkan ending -s/-es). Aturan
kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang
ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they,
we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun
berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Jika kata
kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan
dengan I, is dengan singular subjectkecuali I dan you,
dan are dengan plural subject dan you.
Sedangkan
pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam
hal number(tunggal atau jamak) subjek kalimat, semua
dalam verb-2, kecuali jika kata kerja yang digunakan merupakan verb “to be” was-were. Was untuk singular subject kecuali you, dan were untuk you dan plural subject.
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement
Keterangan:
subject= bold;
verb= italic
No
|
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
The sun rises.
(Matahari terbit.) singular subject, singular verb |
2
|
The stars shine.
(Bintang bersinar.) plural subject, plural verb |
3
|
Leo rarely eats white bread.
(Leo jarang makan roti putih.) singular subject, plural subject |
4
|
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) singular/plural subject, plural verb |
5
|
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.) singular subject, singular verb |
6
|
They like eating out.
(Mereka suka makan diluar.) plural subject, plural verb |
7
|
Ricky is smart.
(Ricky pintar.) verb to be |
8
|
The children are naughty.
(Anak-anak itu nakal.) verb to be |
9
|
I am hungry.
(Saya lapar.) verb to be |
10
|
You are gorgeous.
(Kamu sangat menarik.) verb to be |
11
|
She drove
fast.
(Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU |
12
|
I was there yesterday.
(Saya di sana kemarin.) verb to be |
13
|
You were always busy.
(Kamu dulu selalu sibuk.) verb to be |
Jika ada helping verb / auxiliary verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar, present participle (-ing), atau past participle (verb-3). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya
adalah is-are, was-were, does-do,
dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut
merupakan second helping verb atau
digunakan dibelakang helping verb lainnya. Pada
situasi tersebut, have yang digunakan.
0 comments